Sabtu, 13/08/2011 12:17 WIB
Jelang Lebaran, Penjual Parsel Bisa Raup Rp 10 Juta/Hari
Ade Irawan - detikFinance


Jakarta - Menjelang lebaran yang jatuh 30-31 Agustus 2011 para pedagang parsel mulai dibanjiri pesanan. Dalam sehari penjual parsel ini bisa meraup keuntungan sampai Rp 10 juta.

Salah satu pedagang parsel di Stasiun Cikini, Andi Suryana menyebutkan, berdasarkan pengalaman puasa dan lebaran tahun lalu, pesanan menjelang lebaran dapat meningkat sampai dengan 3 kali lipat daripada pesanan di awal puasa. Pesanan parsel mulai ramai di H-7 lebaran.

"Nanti ramai yang pesan minggu depan, ya H-7. Itu yang biasanya sekarang cuma 10, nanti bisa rata-rata 30 tiap hari," katanya kepada detikFinance di stasiun Cikini Sabtu (13/8/2011).

Andi menyebutkan, dengan harga parsel kisaran Rp 150.000-Rp 2.000.000 dirinya bisa mendapatkan keuntungan sampai dengan Rp 10 juta per hari saat menjelang lebaran. Pada hari biasa, omset per bulan Andi hanya sekitar Rp 15 juta.

"Nanti pas ramai paling sedikit keuntungan Rp 10 juta per hari," ujarnya.

Sama halnya dengan Sri Suratmi, pedagang parsel lain di Stasiun Cikini, yang baru akan repot pada seminggu sebelum lebaran. Pada waktu itu, dirinya memperkirakan akan membuat hampir lebih dari 40 parsel tiap harinya.

"H-7 paling ramai kan sudah mulai libur. Sehari bisa bikin sampai 40-an paresel," ungkapnya.

Baik Andi maupun sri mengaku, banyak pembeli parsel yang datang ke tokonya lebih senang membeli parsel yang sudah jadi. Alasan yang dicetuskan mereka berdua karena banyak orang yang engggan menunggu pesanan parsel yang lama.

"Jadi orang datang, lihat langsung angkat," kata Andi.

"Senengnya orang-orang beli yang sudah jadi," tutur Sri.

Di tempat yang sama, salah satu pembeli parsel, Mona Muchsin mengaku memesan parsel jauh-jauh hari sebelum lebaran agar pesanan parselnya tidak terlambat tiba di alamat tujuan.

"Pesannya sekarang kan emang idealnya 2 minggu sebelum lebaran biar tidak ramai. Soalnya untuk mengirim kan butuh waktu juga," katanya.

Mona mengaku, pembelian parsel memang sudah menjadi rutinitas setiap harinya. Biasanya dirinya mengirimkan parsel untuk kerabat dan rekan di kantornya.

"Kalau tiap tahun biasanya sih beli buat kantor, ya rata-rata 25 keranjang. Yang untuk kerabat paling 10-an," kata pegawai yang bekerja di sebuah kantor swasta di Jakarta ini.

Mona menambahkan, dirinya lebih senang memilih parsel yang berisikan makanan dibanding dengan parsel yang berisikan priring atau barang lainnya. Selain itu, dirinya selalu memilih parsel yang memang sudah dirakit.

"Biasanya yang sudah jadi, biar nggak repot," imbuhnya.

Dari pengamatan detikFinance di stasiun Cikini masih belum menunjukkan keramaian pembeli, hanya terlihat 2-3 pembeli parsel yang sedang melihat-lihat dan menawar keranjang parsel untuk. Beberapa orang juga juga sudah ada yang memborong keranjang parsel.

(ade/dnl)



Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Comments