Marquez: Rossi Tetap Idola Saya


TERMAS DE RIO HONDO, KOMPAS.com - Marc Marquez tak bisa menyembunyikan kekesalan dan kekecewaan setelah terjatuh dan gagal finis pada GP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (19/4/2015) sore waktu setempat (Senin diin hari WIB).

Pebalap Repsol Honda tersebut bersenggolan dengan Valentino Rossi ketika balapan menyisakan dua putaran. Dia terjatuh setelah bagian depan motornya bersentuhan dengan bagian belakang motor Rossi.

"Sayang sekali itu terjadi karena saya punya kecepatan yang bagus. Balapan tadi menarik karena saya memilih ban yang berbeda dari Valentino. Saya merasa tidak terlalu kompetitif dengan ban belakang extra hard," kata Marquez yang akhirnya turun dengan ban hard.

Strategi Marquez dan timnya yang memilih ban hard berjalan lancar hingga akhirnya Rossi mulai mendekat pada lap-lap terakhir.

"Pada putaran-putaran terakhir, saya membalap dengan kecepatan di bawah 1 menit 39 detik untuk melihat apkah ban masih memiliki kecepatan bagus, dan saya sudah tahu bahwa akan ada pertarungan jelang akhir balapan," terang Marquez.

"Ketika dia mendekati saya, kami bersaing di beberapa tikungan dan sayangnya kami bersenggolan lalu saya terjatuh," lanjutnya.

Meski kesal karena tak bisa finis dan meraih poin, Marquez tidak lantas mengubah cara pandangnya terhadap Rossi.

"Saya selalu berkata bahwa dia adalah idola dan referensi saya. Jadi, kamu akan selalu belajar banyak hal darinya. Sekarang, kami harus berpikir tentang Jerez (GP Spanyol) dan mulai mencari poin," lanjutnya.

GP Spanyol akan berlangsung 1-3 Mei. Marquez akan datang dengan bekal 36 poin yang menempatkannya di urutan kelima klasemen sementara.

    Editor: Pipit Puspita Rini
    SumberCrash
    copas

    Comments